Dalam proses pembuatannya, dikenal berbagai macam bahan yang dibutuhkan untuk membuat tiang lampu jalan dan taman menjadi kuat/kokoh, berkualitas dan tahan lama. Pada tulisan kali ini akan dibahas mengenai perbedaan jenis-jenis tiang lampu berdasarkan bahan pembuatannya. Pembahasan akan fokus pada perbedaan tiang lampu galvanis dengan black steel.
Di dalam dunia industri logam, baja, besi dan sejenisnya, terutama dalam kaitannya pada produk berbahan dasar ketiga unsur tersebut, galvanis dan black steel tidak akan asing lagi untuk didengar. Ya, keduanya merupakan material utama produk tiang lampu di Zwilling Teknindo Perkasa.
Anda bisa memilih spesifikasi apa yang akan Anda pesan. Namun simak ulasan singkat perbedaan kedua material tersebut.
Tiang Lampu Galvanis
Galvanis sendiri adalah salah satu bahan pelapis untuk mencegah korosi, dalam hal ini kaitannya dengan tiang lampu. Galvanis akan ditambahkan di tahap akhir pembuatan tiang lampu. Fungsinya adalah melindungi tiang lampu dari korosi. Ketika kondisi di luar ruangan yang silih berganti, utamanya panas dan hujan, maka dengan galvanis membuat tiang lampu tahan lama dan tercegah dari karat.
Jadi, bisa dikatakan tiang lampu galvanis dalam pembuatannya melalui tahap galvanisasi, yaitu proses pelapisan seng pelindung baja.
Galvanis terdiri dari dua komposisi cairan yaitu seng/ zinc dan alumunium. Secara prosentase cairan zinc sejumlah 98%, dan sisanya 2% adalah cairan alumunium. Jenis tiang lampu galvanis tahan lama dan akan jauh dari korosi/ karat. Telah banyak kini tiang lampu galvanis yang berdiri tegak di jalan-jalan umum.
Bisa Anda kenali secara mudah jenis tiang lampu galvanis ini. Biasanya berwarna abu-abu/ silver atau perak dan tidak mengkilap. Untuk tingkat ketebalan tiang lampu galvanis juga beragam. Mulai dari ukuran 1 micron (seperseribu milimeter) sampai 9 micron dan bahkan lebih.
Semakin besar tingkat ketebalan galvanis akan berpengaruh pada lamanya jaminan anti karat atau kekebalan terhadap karat. Biasanya 1 micron memberi jaminan selama 3 tahun anti karat. Ada pula jenis tiang lampu galvanis 7 micron, anti karat selama 30 tahun.
Harga tiang lampu galvanis rata-rata akan lebih mahal dibandingkan tiang lampu black steel, mengingat keunggulan galvanis menjamin tiang lampu anti karat dan awet. Semakin tebal galvanis, semakin mahal pula harganya.
Tiang Lampu Black Steel (Baja Hitam/Pipa Hitam)
Beda bahan, maka beda juga keunggulannya. Secara harga, tiang lampu black steel jauh lebih murah dibandingkan galvanis. Hal tersebut dikarenakan tiang lampu black steel tidak memiliki lapisan galvanis. Keunggulan tiang lampu jenis ini sama seperti galvanis yaitu kuat dalam menahan beban, tahan cuaca, karena berbahan besi/ baja. Ketahanan tiang lampu pipa hitam bisa hingga waktu 10 tahun.
Pipa baja hitam tidak melewati proses galvanisasi, namun tiang lampu ini berbahan dasar besi dan stainless steel yang melindunginya dari karat, berbeda dengan tiang lampu galvanis yang harus menambah lapisan dahulu. Oleh karena sifatnya yang anti karat ini, pipa baja hitam sangat cocok sebagai bahan pembuatan tiang lampu.
Kedua jenis tiang lampu ini memiliki keunggulan masing-masing. Tiang galvanis lebih unggul pada kemampuannya menahan karat dalam waktu yang lama, sedangkan tiang black steel lebih unggul pada faktor harganya. Dari sinilah, kami menyediakan dua jenis tiang lampu tersebut untuk para konsumen. Zwilling Teknindo Perkasa berkomitmen untuk selalu memberikan layanan produk terbaik dan kualitas terjamin untuk Anda. Semua produk kami dikerjakan oleh tenaga-tenaga profesional dan berbahan baku plat maupun pipa besi, baja terbaik.
No comment