Di trotoar sering kita menemukan tiang setinggi kira-kira setengah badan orang dewasa yang berdiri berjejeran. Tiang tersebut biasa dikenal denga sebutan Bollard. Bollard merupakan tiang yang digunakan untuk membatasi suatu area, dalam hal ini adalah area trotoar dan jalan raya. Tujuannya agar kendaraan tidak sembarangan masuk ke area trotoar.
Ukuran bollard yang tingginya setengah badan manusia sudah sangat cukup untuk menghalau kendaraan. Tidak hanya itu, fungsinya meluas sekaligus untuk menghalau peralatan dagang agar tidak mangkal di trotoar. Hasilnya, para pejalan kaki bisa leluasa menikmati haknya di trotoar.
Bollard sendiri memiliki bentuk yang bermacam-macam, dan yang paling umum digunakan adalah bollard yang berbentuk seperti pipa. Akan baru-baru ini cukup populer penggunaan bollard dengan deain yang cukup menarik, gunanya untuk menambah kecantikan tatanan kota dan sekitarnya.
Pada penggunaannya, bollard pembatas jalan ini memiliki fungsi utama yakni untuk mencegah penyalah gunaan trotoar, dianataranya seperti untuk menghalau dan menghalangi kendaraan menggunakan trotoar, gerobak jualan untuk naik dan bahkan masuk ke area trotoar yang diamankan tersebut.
Bollard ini sudah menjadi fasilitas jalan yang harus ada di setiap trotoar jika menginginkan trotoar berfungsi sebagai jalur pejalan kaki. Selain itu bollard ini juga dapat meningkakan keamanan dan kenyamanan pengguna trotoar jika terjadi kecelakaan di jalan.
Bollard pembatas trotoar dan jalan ini juga bisa digunakan untuk mengamankan suatu area seperti taman atau tempat wisata. Bollard jalan buatan Zwilling sudah terpasang untuk mengamankan area di beberapa daerah di Indonesia.
Bollard Jalan dan Trotoar Pedestrian
Jalur di sisi jalan raya bisa dikatakan jalur pedestrian jika penataannya bagus dan terdapat paling tidak 5 item street furniture. 5 fasilitas jalan dan trotoar yang dimaksud adalah kuri taman, lampu taman, tempat sampah, papan informasi (signage), dan bollard. Jika ke lima item tersebut sudah terpasang, maka trotoar layak disebut jalur pedestrian yang ideal.
Dari ke lima street furniture tersebut, bollard berperan sangat vital untuk terbentuknya jalur pedestrian yang ideal ketimbang 4 item lainnya. Bollard ini berupa tiang pembatas jalur pedestrian/trotoar. Peranannya cukup ‘ampuh’ menghalau kendaraan melintas di trotoar.
Pemilihan bollard pedestrian sebenarnya tidak perlu neko-neko. Cukup menggunakan tiang besi atau benda lainnya. Namun jika ingin menambah kesan menarik jalur pedestrian, bollard seperti yang tertera pada gambar lah yang cocok digunakan.
Bollard pedestrian tersebut berupa tiang dari stainless steel yang dilengkapi dengan ornamen cantik diatasnya. Tiang bollard pedestrian yang kuat nan cantik. Utilitasnya dapat, nilai estetiknya juga kita dapat.
Bollard Tiang Pembatas Trotoar dan Jalan
Trotoar merupakan fasilitas publik yang diperuntukan bagi para pejalan kaki, akan tetapi trotoar sering disalah gunakan para oknum yang tidak bertanggung jawab. Ya.kini menjadi lahan parkir, untuk jualan kaki lima, bahkan para pengendara motor ikut menggunakan trotoar tersebut.
Sebenarnya pemerintah sudah membuat aturan – aturan tertulis yang berkaitan dengan fungsi trotoar. Melihat kenyataan tersebut, maka kita perlu memperbaiki fungsi dari trotoar tersebut. Agar sesuai dengan fungsinya. Jika benar-benar ingin mengamankan trotoar, harus dengan cara lain yakni menggunakan sebuah tiang pembatas.
Tiang pembatas jalan dan trotoar ini dinamakan bollard. Bollard merupakan sebuah fasilitas jalan dan trotoar berupa tiang pembatas yang berfungsi untuk melindungi area dari kendaraan atau perangkat lainnya. Bollard pembatas jalan biasanya berukuran tinggi 50 cm dengan bahan bollard dari stainless steel untuk bagian atasnya dan bagian bawahnya terbuat dari stainless steel. Dengan bollard jalan berukuran tinggi 50 cm, kendaraan mobil dan bahkan gerobak dagang tidak akan bisa masuk ke area yang didindungi.
Terlebih lagi, bollard dari bahan stainless steel dan stainless steel terkenal dengan bahan yang kuat dan keras sehingga para pejalan kaki yang berada di trotoar akan terlindungi juga. Di beberapa pusat kota di Indonesia sudah mulai dipasang bollard pada trotoar karena ketegasan pemerintah daerah terhadap pengendara dan khususnya para pedagang yang nakal. Kasus kecelakaan yang dialami pengguna jalan di trotoar juga menjadi pemicu sebagaimana pentingnya keberadaan bollard pada trotoar.
Supplier Bollard Jalan dan Trotoar
Di pinggir jalan, atau lebih tepatnya di trotoar sering kita lihat tiang setinggi kira-kira setengah badan orang dewasa berjejeran. Tiang tersebut dinamakan bollard. Bollard merupakan tiang yang digunakan untuk membatasi suatu area, dalam hal ini adalah area trotoar dan jalan raya. Tujuannya agar kendaraan tidak sembarangan masuk ke area trotoar.
Ukuran bollard yang tingginya setengah badan manusia sudah sangat cukup untuk menghalau kendaraan. Tidak hanya itu, fungsinya meluas sekaligus untuk menghalau peralatan dagang agar tidak mangkal di trotoar. Hasilnya, para pejalan kaki bisa leluasa menikmati haknya di trotoar.
Untuk menciptakan trotoar yang ideal, supplier bollard stainless steel memang sangat diperlukan. Meskipun berat, namun ini indikasi bahwa bollard stainless steel berkualitas dan kuat. Efeknya, pejalan kaki akan terasa lebih nyaman berjalan di trotoar.
Kami Zwilling merupakan perusahaan yang telah berpengalaman dalam menangani pengadaan bollard lampu mulai dari klien perseorangan, swasta maupun pemerintahan. Jadi soal pelayanan, kualitas, dan harga tidak perlu diragukan lagi Zwilling lah yang paling unggul dibandingkan dengan lainnya. Tak percaya? Hubungi kami melalui WA/Telp. 0813-9399-8335 | 0813-9399-8336.